30 Des 2010

Back to Nature

Gimana, keren gak tuh judulnya? Tapi bukan back to nature yang di game Harvet moon itu loh. Maksud dan tujuan gue ngasi judul Back to Nature itu, karena akhir-akhir ini gue ngerasa lebih deket aja ke alam, jadi bukan karena gue kembali ke alam lalu gue berubah jadi jangkrik dan juga bukan karena gue kembali ke si Alam, sang penyanyi kondang dengan hitsnya mbah google dukun.

Oke, pasti kalian bertanya-tanya, kenapa seorang iqna yang tiap hari temennya komputer dan merasa dirinya tidak bisa hidup tanpa google, photoshop dan looklet tiba-tiba jadi dekat ke alam. Menurut gosip-gosip yang beredar di dunia pergosipan Indonesia, alasannya adalah:

1. Iqna sedang mencoba menjadi anak Nepala (singkatan dari: Nipam Pecinta Alam, *bener ga sih singkatannya?)
2. Caper ke alam, supaya alam ga marah lalu menghukum dia
3. Diajak temen"nya

Karena jawaban pertama dan kedua sedikit ngaco (tidak salah, hanya sedikit ngaco) maka gue cuma mau jelasin jawaban yang ketiga.

Waktu si Radit ulang tahun, dia ngajak anak-anak kelasnya untuk datang ke pesta ulang tahunnya. Tentunya gue sebagai teman sekelas dan seperjuangan dalam ulangan pasti diundang. Lalu anak" sekelas sepakat berangkat bareng. Tapi gara" kelamaan ngurusin makalah disekolah, gue ditinggal ama temen" gue. Maka berangkatlah gue ke rumah radit seorang diri. Rumah Radit yang jauh, yaitu di daerah gunung Sindur (daerah yang cukup asing bagi gue) tidakmenyurutkan niat gue untuk menghadiri acara si Radit, dengan tujuan utama numpang makan di rumah Radit, kupacu sepeda motorku. Akhirnya sampailah dirumah Radit tanpa ketinggalan acara makan. Setelah acara utama (red: makan-makan) Radit mengajak kita semua untuk jalan-jalan ke situs Batu tapak, situs batu tapak itu adanya di perkampungan yang masih asri nan indah. Akhirnya kita semua setuju. Nah, jadinya kaya gini gue jadi kembali ke alam, melihat sawah yang luas dan hijau, melihat sudaranya paisal (red: kebo) dan manjat-manjat pohon seperti spesies penghuni Ragunan yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu.


Ini foto yang diambil di sawah daerah gunung sindur, cewe yang didepan itu dipanggilnya ibu Airin bisa kita lihat dia sedang memimpin kampanye sampe ke sawah-sawah. hebat bener yaak

Nah kalo yang ini keluarga XI IPA 2 ceria

Tatap mata saya, tatap mata saya.. plis tatap mata saya huhuhuhu

Kayaknya bentar lagi bakal direkrut buat iklan salah satu stasiun televisi, OKE!

0 komentar:

Posting Komentar